Balai Harta Peninggalan Jakarta Turut Hadir Dalam Acara Mobile Intellectual Property Clinic Melalui Festival Seni Budaya Betawi yang Diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta
Milenianews.com, Jakarta – Balai Harta Peninggalan Jakarta yang merupakan unit satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta turut hadir pada acara MIP (Mobile Intellectual Property) Clinic melalui Festival Seni Budaya Betawi. Bertajuk “Eksistensi Seni Budaya Betawi Menuju Jakarta Sebagai Kota Global”, acara ini diselenggarakan selama dua hari pada Rabu dan Kamis, 7 s/d 8 Agustus 2024. Acara tersebut digelar dalam rangka memeriahkan hari lahir Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) ke-79 atau yang dikenal dengan hari pengayoman yang jatuh pada tanggal 19 Agustus.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya dalam sambutannya mengatakan bahwa, “Acara MIP Clinic ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka memeriahkan hari pengayoman 2024 yang juga merupakan hari lahir Kemenkumham ke 79. Dengan dikemas dalam festival seni budaya betawi, saya harap kegiatan ini bisa berdampak positif dan memberikan manfaat bagi kepentingan masyarakat dalam menyongsong DKI Jakarta sebagai kota global. ”Dalam kemeriahannya, acara tersebut pun memiliki beberapa rangkaian kegiatan seperti Perlombaan Paduan Suara, Aneka Kuliner dan Bazar, Layanan Kekayaan Intelektual, Layanan Keimigrasian, Layanan Administrasi Hukum Umum, dan Penyuluhan Hukum.
Balai Harta Peninggalan Jakarta di Festival Seni Budaya Betawi Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Balai Harta Peninggalan Jakarta mengajak kepada masyarakat khususnya di wilayah DKI Jakarta untuk hadir dan ikut memeriahkan acara festival ini. Selain akan adanya berbagai kegiatan hiburan yang menarik, juga akan ada kegiatan di mana masyarakat bisa berdiskusi atau mengonsultasikan terkait dengan hal-hal yang menyangkut dengan kekayaan intelektual. “Pada dasarnya, kekayaan intelektual itu melekat kepada seorang pribadi ataupun institusi seperti badan usaha, badan hukum dan sebagainya. Sehingga, acara ini juga turut mengedepankan tentang bagaimana masyarakat punya kesadaran dalam hal kekayaan intelektualnya yang dibalut atau dirangkai dengan festival seni budaya betawi. Karena, sesungguhnya seni dan budaya ini menjadi salah satu dari kekayaan intelektual,” ujar Amien Fajar Ocham, selaku Kepala Balai Harta Peninggalan Jakarta kepada tim MileniaNews, kamis (7/8).
“Dalam kegiatan ini, kami BHP Jakarta juga tetap melayani masyarakat terkait tugas dan fungsi Balai Harta Peninggalan kepada masyarakat seperti Permohonan Penerbitan SKHW atau konsultasi layanan BHP dan lain sebagainya. Jadi, untuk masyarakat yang hadir di Festival Seni Budaya Betawi ini, bisa sekalian mampir ke kantor BHP untuk lebih dekat dan mengenal Kami BHP Jakarta,” tambahnya.